saat ini apa lagi yang di nanti
sendiri menyaksi alam bumi berlari
tanpa mampu mengejar lagi
tenunglah saja diri
katakan apa saja puji
marahlah apa saja maki
ia tetap pergi
saat ini cuma mampu membilang hari
duduklah di tangga seri
dengan tasbih Ilahi
atau cucu menanti
mungkin anak dan isteri
atau mungkin cuma diri
kilaulah kisah tragedi
kenangan abadi -yang muram untuk bersedih hati
kenangan murni - yang indah untuk tersenyum gusi
satu satu bertukar mimpi
tanda tidak akan kembali
saat ini semuanya tiada harga pasti
biarpun harta berjuta diberi
cuma mahu anak isteri
cuma mahu mengadap ilahi
Yang Pasti
-ibnu-
2 Syaaban 1431H
No comments:
Post a Comment